Apa ?

Mengapa ?

Bagaimana ?

“Yesus pegang erat tanganku, kutak dapat hidup diluar kasihMu. Bapa jangan tinggalkan aku, Engkau alasan slama kuhidup…..”

Teks diatas adalah kutipan lagu dari seorang anak Tuhan yang memiliki pengalaman pribadi dengan Tuhan. Orang tersebut adalah seorang penyanyi rohani yang memiliki masa lalu yang buruk, hingga pada suatu titik Tuhan menangkapnya dan Ia menjadi pelayan Tuhan yang setia. Ia menciptakan berbagai judul lagu rohani yang telah memberkati banyak umat Tuhan

Namun ditengah pengikutan dan pelayanannya kepada Tuhan tiba-tiba Ia divonis mengidap penyakit yang langka. Penyakit langka ini diidapnya selama 4 tahun, dan disaat itulah merupakan saat yang terkelam dalam hidupnya. Rasa sakit yang menyiksa sampai biaya pengobatan yang sangat besar selalu membayang-bayangi hidunya saat itu. Namun justru disaat itulah Jacqlien benar-benar mengalami Tuhan lebih lagi, Tuhan yang menyertai dia dan memberikan kekuatan padanya bahkan sampai ia bisa mampu melewati semuanya. Tuhan berkemurahan memberikan mujizat kesembuhan bagi Jacqlien Celosse, dan sampai saat ini ia masih setia melayani Tuhan.

Seorang Jacqlien Celosse telah memiliki pengalaman Berjalan Bersama Yesus, bagaimana dengan kita? Apakah kita mau Berjalan Bersama Yesus? Kalau jawabannya adalah “iya” maka kita harus mengetahui terlebih dahulu mengapa kita perlu Berjalan Bersama Yesus?

- Manusia menerima anugerah

- Manusia memiliki kehendak bebas

- Manusia memiliki keterbatasan

- Manusia tidak mampu berjalan sendiri tanpa TUHAN.

Didalam Alkitab kita mendapati begitu banyak tokoh-tokoh Alkitab yang walaupun mempunyai kekuatan, kekuasaan dan kedudukan tinggi tetapi pada akhirnya berada pada titik keterbatasan/ketidakmampuan. Pada saat itulah mereka melibatkan Tuhan untuk berada dalam kehidupan mereka.

Saat Musa diberikan kepercayaan untuk memimpin bangsa Israel dipadang gurun, Musa menunjukkan sikap kebergantungan penuh kepada Allah (Keluaran 33:15 (TB) Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.) Tuhan sangat mengasihi bangsaNya dan Musa sangat menyadari betapa pentingnya bimbingan Tuhan bagi bangsa Israel, bahkan saat itu Tuhan memerintahkan Musa untuk membangun tempat kediamanNya yaitu Tabernakel. Dengan kehadiran Allah ditengah-tengah bangsa Israel maka semakin nyata bimbingan dan penyertaan Allah, sehingga mereka bisa hidup sebagai bangsa yang teratur didalam hukum-hukum Allah. Ketergantungan bangsa Israel ini tidak berhenti dibawah kepemimpinan Musa saja namun saat penerusnya yaitu Yosua bangsa ini juga sangat bergantung kepada penyertaan Tuhan, (Yosua 1:5 (TB) Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.) sehingga mereka dapat memenangkan peperangan demi peperangan!

- Manusia memiliki jaminan yang pasti bersama TUHAN.

Selain karena ketidakmampuan manusia berjalan tanpa penyertaan Tuhan, alasan lain mengapa kita harus berjalan bersama Yesus adalah ada suatu jaminan yang pasti didalam janji FirmanNYA :

- Janji Keberhasilan

Dikatakan di Alkitab bahwa segala yang dilakukan oleh Yusuf dibuat oleh TUHAN berhasil, karena TUHAN menyertainya. Hal itu tidak hanya terjadi sekali namun perjalanan bersama TUHAN dialaminya mulai dari Yusuf sejak anak-anak sampai menjadi Penguasa atas Mesir.

- Janji Kemenangan

o Mazmur 23:4 (TB) Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

o 2 Tawarikh 32:8 (TB) Yang menyertai dia adalah tangan manusia, tetapi yang menyertai kita adalah TUHAN, Allah kita, yang membantu kita dan melakukan peperangan kita." Oleh kata-kata Hizkia, raja Yehuda itu, rakyat mendapat kepercayaannya kembali.

Baik Raja Daud maupun raja Hizkia sama-sama memiliki pengalaman berjalan bersama TUHAN. Khususnya raja Daud tidak diragukan lagi berapa banyak pertolongan TUHAN yang sudah dialaminya. Mulai sejak muda ia mengalahkan Goliath sampai ia menaklukkan kota-kota dan bangsa-bangsa!

- Janji Penyertaan Sempurna

o Matius 1:23 (TB) "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.

o Matius 28:20 (TB) dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Pribadi yang paling tepat dan paling sempurna untuk menyertai kita hanyalah Tuhan Yesus Kristus. NamaNya sendiri mengandung arti Imanuel-Allah menyertai kita, bahkan janji penyertaanNya tidak hanya berlaku di masa lalu namun juga masa kini bahkan masa depan….sempurna!

Saat kita telah menyadari betapa pentingnya berjalan bersama Yesus, maka hal berikutnya adalah kita harus mengetahui bagaimana cara untuk bisa berjalan bersama Yesus.

Bagaimana?

- Berjalan bersama Yesus = Berjalan beriringan tidak mendahului

o Ulangan 31:6 (TB) Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau."

o

- Berjalan bersama Yesus = berjalan dengan kendali Tuhan, Tuhan yang memegang kita bukan sebaliknya

o Yesaya 41:10 (TB) janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

o Ulangan 31:8 (TB) Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."

o Mazmur 37:23-24 (TB) TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

Apabila kita mengatakan bahwa kita berjalan bersama Yesus berarti disaat itu kita mau menyerahkan seluruh hidup kita sepenuhnya dibawah kendali Yesus. Sama seperti orang tua yang menuntun anaknya, orang tua tersebutlah yang memegang tangan dari anaknya. Apabila anak tersebut yang memegang tangan orang tuanya maka disaat anak itu terjatuh maka orang tuanya tidak akan dapat menahannya, apabila anak itu ingin menuju kesuatu tempat yang menurutnya lebih menarik maka dengan mudah anak itu dapat melepas tangan orang tuanya dan pergi ketempat yang diinginkan. Kita manusia sama seperti anak kecil itu, apabila kita yang memegang tangan Tuhan maka saat kita menghadapi percobaan kita akan sangat mudah terjatuh dan saat kita menghadapi godaan dosa kita akan dengan mudahnya justru mendekati godaan dosa tersebut. Namun semua hal itu tidak akan terjadi kalau kita mau Tuhan yang memegang tangan kita!

- Berjalan bersama Yesus = berjalan dengan tujuan yang ditentukan Tuhan

o Yohanes 14:3 (TB) Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada.

Saat kita berjalan bersama Yesus sesungguhnya tidak ada yang perlu kita khawatirkan mengenai masa depan kita. PenyertaanNya yang sempurna memberikan jaminan pasti masa kini sampai masa yang akan datang. Sesuai janji FirmanNya kita pada saatNya nanti kita akan berada ditempat Ia berada dalam kekekalan yang mulia yaitu Kerajaan Sorga. Seperti halnya dengan lagu hymne Kristen yang telah ditulis pada tahun 1951 oleh Elmo Mercer berjudul “Tiap Langkahku”. Lagu tersebut menceritakan perjalanan manusia yang mengalami penyertaan Tuhan mulai dari bangsa Israel sampai kepada masa kini dan masa yang akan datang. Pastikan hidup kita saat ini sedang dan selalu Berjalan Bersama YESUS!

”Tiap langkahku

Ku tahu yang Tuhan pimpin

Ke tempat tinggi ku dihantarNya

Hingga sekali nanti aku tiba

Di rumah Bapa, sorga yang baka”